20 November 2011

THEME SONG of POTRET 19 2011

mengikuti efek dari lagu 'Setitik Jingga' yang sudah di buat dan di peruntukkan menjadi sebuah Theme Song anggota Potret 19 agar menjadikan lagu tersebut cerminan diri serta pembangunan karakter diri melalui lirik-liriknya, sehingga menjadikan kita semakin semangat dengan lagu tersebut, karena lagu tersebut sempat dijadikan lagu pengiring kita saat proses men-set artistik di sebuah festival, atau menjadi Closing Song saat pementasan kita selesai. ditahun 2011 ini, bersamaan dengan diadakannya event Perang Warna 19, Tris Emdith dan Dian Haydn, menggubah sebuah lagu yang berjudul 'Bersama Sang Jingga', kata-kata yang menjadi sebuah bait di lagu tersebut dicipta sesuai rangkuman pengalaman pribadi secara global yang dialami oleh tiap-tiap individu di Potret 19, ditengah lagu tesebut diselipkan sebuah lirik serupa Hymne yang menjadi motivasi kami di Organisasi ini.

kami disini bukan tuk mencari uang
kami bentuk diri dengan haru dan senang
dan kami tak manja banyak mau dan peminta
kami siap menghadang sejuta tantang menerjang 

Semoga lagu ini dapat menginspirasi banyak Organisasi yang ada, karena bagaimanapun, sebuah organisasi akan selalu berkembang jika didalamnya terdapat anggota-anggota yang menanamkan Cinta kasih disetiap harinya.

lagu tersebut bisa di download disini

LIRIK BERSAMA SANG JINGGA
Cipt : Tris Emdith
Arr  : Dian Haydn & Tris Emdith


terkadang hati ini penuh kemelut
terkadang pikiran ini buram dilanda kabut
suka cita, tawa canda hadir selalu menyerta (menerpa)
kesedihan, duka muram sedikit hadirnya


kebersamaan selalu menerima apa adanya
berkreasi, inovasi, selalu ada motivasi

| kami disini bukan tuk mencari uang |
| kami bentuk diri dengan haru dan senang |
| dan kami tak manja banyak mau dan peminta |
| kami siap menghadang sejuta tantang menerjang |

*bersama sang jingga kami penuh semangat
walau lelah terpejam kan selalu bersahabat
bersama sang jingga cinta kami melekat
bersama sang jingga kami akan selalu, jadi yg terhebat

saat mengerti hidup dan tumbuh dewasa
berlari jauhi gelap hindarai kata benci
segala yg kita bina beri sejuta warna
kreatifitas, loyalitas, hadir tanpa batas

saat nanti waktu jarak memisahkan kita
kenangan bersama kita akan selalu ada

*


10 Oktober 2011

Budayamu Warisanku - Belajar tradisi itu sebuah prestasi

 
Pertengahan bulan september 2011, ditengah-tengah kesibukan pendidikan latihan dasar calon anggota baru, dan penyelenggaraan Festival kabaret SMA Negeri 19 Bandung, kami tertantang untuk mengikuti Festival di Braga City Walk yang bertemakan Spirit of Sunda. Setelah beberapa pertemuan kami berlatih teknik-teknik dasar Tari Jaipong oleh abang kita tercintah Tris Emdith yang dia bilang "Pemanasan sebelum cerita baru di produksi", karena beliau menginginkan Tari Jaipong benar-benar kental di cerita tersebut, dengan pertemuan minim dan teknik dasar yang minim, tapi beliau yakin bahwa kita bisa mempelajari dan mengembangkannya, tapi ternyata Festival Kabaret di Braga itu pun di undur dengan waktu yang mendekati Festival yang Insya Allah kita akan selenggarakan, apa boleh buat, kita pun mengurungkan niat untuk mengikutinya, alasannya agar fokus tehadap sebuah tujuan awal, apalagi Akhir bulan Oktober juga kita akan mengadakan Resital Pementasan juga Pelantikan Anggota muda POTRET 19 angkatan ke-15. (waaaah... memang bulan yang dipenuhi kesibukan yah,, sesuatu bangeeet...)
Beberapa hari setelah pemutusan ketidak ikut sertaan kita di event tersebut, BOSMAT (Bocah SMA Tujuh), kawan kita sesama tim kabaret Bandung, mengundang kita untuk ikut di Festival KABUKI (2 Oktober 2011) yang diselenggarakan bersama ulang tahun ke 26 Organisasinya tersebut, dengan mengangkat tema Kabaret Kebudayaan Unik Indonesia (KABUKI), seolah-olah membuka nafas lega untuk kembali meneruskan latihan dasar Tari Jaipong yang sebelumnya telah kita lakukan. kami pun bersemangat untuk mengikutinya, apalagi si Abang sudah mulai membuat mixingan kabaretnya, walaupun hanya baru beberapa bagian cerita yang mulai dilatihkan.
Seiring berjalannya waktu, kami berlatih dan memproduksi Kabaret yang pada saat itu belum tau judulnya apa, kami melakukan penghafalan beberapa plot adegan dan tarian yang diajarkan si Abang dan A Uc... (si a ucil) tak jarang kami harus melakukan latihan sendiri, atau sesekali alumni yang datang tidak menentu siapa-siapanya meng'garap' kami, hingga si A Iting pun 'lieureun' dan menghilang entah kemana...
Setelah kita cari tahu, ternyata judul yang akan kita ambil adalah "Budayamu Warisanku" sebuah cerita yang begitu memotivasi, bahwa sebuah Budaya nenek moyang adalah warisan kita yang kelak akan jadi warisan juga untuk anak cucu kita, dengan mengangkat kesenian sunda seperti Tari Jaipong, Permainan tradisional, dan pemanfaatan bambu menjadi kekuatan nilai budaya di produksi kali ini, hari demi hari dilalui, tim artistik pun belum mengerjakan artistik karena kesempatan bertemu dengan kreator cerita sangatlah minim, dan ternyata hanya dengan waktu 3 pertemuan, artistik yang dikerjakan A Iting dkk (a Dodi, a Kuton, a Yogi, a Lutfi, a Decky, a Sandi, a Januar, dll) pun selesai dikerjakan, sebelumnya kami takut dengan waktu yang sebentar lagi, pengerjaan Artistik tidak optimal, semangat tim Artistik semakin menggebu setelah si Abang berjanji "Kalau artistik ini jd The Best Artistik, kita pesta J.CO". dibalik itu semua, entah kenapa semangat para pemain terlihat menurun ketika latihan, hasil evaluasi latihan menegaskan, power kita kurang, kita kurang ada keterikatan antara pemain satu dan pemain lainnya, ketidak jelasan apa yang kita lakukan diatas pentas, dan juga semua hal buruk yang terlihat kontras dengan apa yang Sutradara inginkan, setelah evaluasi tersebut kami pun berusaha memberikan yang terbaik dengan kerja keras, apalagi sang Sutradara memotivasi untuk memberikan kado terindah di ulang tahun Potret ke-16 yang jatuh tepat saat kita Gladi Resik produksi cerita (1 Oktober 2011), Akhirnya setelah kurang lebih 2 minggu (sekitar 6 pertemuan) kami pun telah menyelesaikan pemroduksian, dan di hari Gladi Resik, kita kedatangan A Topan dan A Jiman disusul A Dani Pub, yang melihat Rolling latihan kita, mereka mengevaluasi soal penampilan kami, apa yang disampaikan mereka tak jauh dari apa yang Sutradara pernah evaluasi di hari-hari sebelumnya, akhirnya sutradara memutuskan untuk menggarap detail dari babak awal sampai akhir, dan ditambah pula adegan tambahan yang sebelumnya tidak ada guna membantu menutupi kekurangan kita di pementasan tersebut, seperti penambahan adegan Arwah Nenek Sepuh yang menjadi burung, dan kedatangan warga di awal babak, adegan yang harus di detail ulang adalah babak awal dan detail para penari, yang kebetulan A Jiman lulusan Seni Sunda, A Jiman pun dengan senang hati memperbaiki apa yang kurang dari detail penari Jaipong, juga A Topan yang membentuk karakter para pemain di babak awal agar terlihat lebih berkarakter lagi... dan alhamdulillah, hasil pun agak membaik, mungkin karena sudah lelah, Gladi Resik pun perubahannya tak begitu jauh membaik dengan apa yang sebelumnya terlihat di Rolling awal.
Hari pementasan pun tiba, kami melakukan persiapan tepat pukul 07.00, kami berangkat menuju Gedung Kesenian Sunan Ambu Kampus STSI Bandung, dengan niatan menampilkan yang terbaik, kami pergi dengan penuh semangat. Kami pun melakukan persiapan make up dibantu A Irwan dkk, finishing artistik, dll di sebuah ruangan samping backstage. Upaya semoga tidak ada hal yang kita tidak inginkan terjadi sudah sangat di usahakan begitu mendasar, namun tetap saja ada satu hal yang membuat kita tetap mnjadi was-was dan mendadak ricuh, kaos salah seorang penari (Risa) lupa dibawa, kemungkinan besar tertinggal di sekretariat POTRET 19, Januar pun bertindak cepat, dia pergi dan hendak mencarinya, dan Alhamdulillah, usahanya pun berhasil, tadinya sih kalau gak ketemu mau mendadak beli, tapi Allah berkata lain ^_^.

11.15 tepat kami melakukan pementasan, sebelumnya 3 peserta lainnya telah melakukan pementasan juga, kami pun melakukan persiapan di stage, sambil MC sedang chit-chat (kita ga tau mereka ngomong apa.. orang kita konsen ama pemasangan setting ^_^). Kami pun berusaha bermain relax, apalagi hal yang sangat jarang terjadi ada di pinggir stage, para crew yang biasanya nonton di depan panggung, mereka harus nonton di pinggir panggung.. hahahahaha. Babak demi babak kami lalui dengan permainan yang cukup aman (tidak tegang dan 'gurung gusuh'), apalagi si Bang Tris yang dari awal sampai akhir babak, melakukan tindakan ngawur dan sekali-kali 'ngahereuyan' pemain yang hendak masuk stage, bahkan para pemain yang lagi di stage, itu semua membuat kita semakin nyaman bermain. Namun sebuah kesalahan kecil terjadi, Fadhini yang saat itu memerankan tokoh wanita utama telat masuk dibabak menjelang terakhir karena bingung sma properti, yaaahh,,, tapi itu semua tertutupi oleh kerapihan kita bermain (iya gitu??? ga tau juga.. hihihihi)
Dan akhirnya tepuk tangan penonton menandakan berakhirnya pementasan kami, kami pun disanjung oleh salah seorang juri yang mewakili para juri untuk menyuarakan komentarnya, kata beliau "permainan kami yang cukup punya sentuhan penyutradaraan, dan juga para pemain yang sama rata secara permainan"... Alhamdulillah, itu semua bakal jadi pegangan yang bakal kita jaga dan kita tingkatkan lagi..
Tibalah kita di saat Pengumuman.. (suasana tegang) tapi "apapun yang terjadi diam" adalah motto kita saat Pengumuman juara, sebenernya itu alibi buat kita gak terlihat tegang sih... hahahaha, dimumkan penghargaan- penghargaaan seperti The Best Artis, diraih oleh DeJavoo (SMA 16 Bandung), The Best Aktor.... wuih nyangkut nama Dadang dari POTRET 19,,,, hahahahaha ternyata ka Uus, kan perannya namanya Dadang, hehehe,, Alhamdulillah,, berlanjut ke The Best Koreografi jatuh kepada Lampion (SMA 3 Sukabumi), The Best Artistik,,, POTRET 19,,, wuiiiih alhamdulillah, dan ada yang nyeletuk dari salah seorang penonton "angger", wuih kami pun saling pandang, ya,,, itu bakal menjadi beban moril bagi kami ^_^ yang bakal kami selalu pertahankan,, berlanjut ke the best Mixing jatuh ke Dejavoo, The Best Story Lampion, Juara Favorit JEBEW 808 (SMA 8 Bandung),,,, Juara 3 jatuh kepada Lampion, Juara 2 Dejavoo,,,,, dan Juara 1,,, (Jeng jeng.....!!) kami tidak menyangka POTRET 19 dari SMA Negeri 19 Bandung disebut oleh Para Juri yang ada di atas pentas..... kami pun bertepuk tangan, setelah piala di tangan si Abang diatas panggung, kami hendak melakukan Euphoria kemenangan, tapi si Abang malah menyuruh diam dengan berkata "sssttt... gandeng!!" dan saat piala itu diangkat dan ditunjukan kepada kita, beliau pun memberi isyarat dan menyuruh kami bertepuk tangan dan berteriak melakukan Euphoria mendapat Juara 1 dan Juara Umum di Festival KABUKI tersebut..... kami pun terharu dan menjadikan motivasi agar selalu memberikan prestasi disetiap karya-karya kami, karena bagi kami prestasi terbaik kami adalah ketika proses sebuah karya kami berjalan baik dan menciptakan sebuah kesan di saat pementasan berakhir, bukan soal Juara 1, karena penghargaaan 'Juara' adalah sebuah keberuntungan saja... tapi nilai-nilai dibalik itu semua yang akan selalu kami jadikan motivasi untuk kerja keras kami, dan dari pemroduksian itu juga banyak sekali evaluasi dan perbaikan yang harus jadi PR buat kita, untuk pemroduksian kedepannya...
Selalu semangat...!!!
^_^

12 Juli 2011

Penerimaan Anggota Baru POTRET 19 angkatan ke-15 tahun 2011

Wah... udah gak kerasa aja kita mau punya 'Copet-copet' baru, eittt... bukan Copet sembarang Copet yah, Copet disini maksudnya 'Calon Anggota Potret' hehehe... Inilah kesempatan temen-temen siswa baru SMA Negeri 19 Bandung tahun ajaran 2011-2012 yang baru saja masuk kedunia Putih Abu untuk bisa bergabung bersama Organisasi penuh kreasi dan imajinasi di Kampus SMA Negeri 19 Bandung tercinta ini...Generasi ke 15 yang akan segera menyusul menjadi adik baru, keluarga baru, juga 'korban' baru di Organisasi ini,

Temen-temen gak akan pernah nyesel kalau udah bergabung dengan Organisasi ini, bahkan yang nyesel nantinya adalah orang-orang yang tidak ikut serta di Organisasi ini, Karena apa? seperti yang kita pernah sebutkan di awal cerita, Organisasi ini memang khusus untuk siswa baru SMA Negeri 19 Bandung aja, jadi, siswa-sisiwi diluar SMA Negeri 19 Bandung gak akan mungkin bisa bergabung dengan keanggotaan organisasi ini, bahkan Siswa-siswi SMA Negeri 19 Bandung sendiri yang sekarang kelas 11 atau 12 yang ingin menjadi anggota kami sekalipun tidak bisa, karena sudah menjadi komitmen awal dari dimulainya Organisasi dengan nama Pondok Teater dan Kabaret 19 ini, dengan alasan kontinuitas keanggotaaan.

Dari mulai Calon Anggota Potret 19 (anggota baru yang baru saja mendaftar) dididik dan dibina dengan dasar-dasar materi pemroduksian, dasar seni peran dan tari, juga dasar-dasar keorganisasian bidang seni, mereka dididik dan dibina melalui Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar), kemudian mereka yang bisa melewati Diksar dengan baik akan di hadapkan dengan ujian seni / resital pemroduksian garapan seni, dan dilanjut dengan pengangkatan atau pelantikan menjadi Anggota muda. Tugas dari Anggota muda Potret 19 adalah belajar dan berlatih menjadi sekelompok anggota yang dapat bekerjasama dan menjadi tim yang solid sehingga siap untuk menjadi anggota dari Kepengurusan Potret 19 (biasanya siswa kelas 11), merekalah yang akan memegang kendali atas program juga sistem keorganisasian Potret 19 dibantu oleh Dewan Alumni yang sudah berpengalaman dibidangnya, menginjak ke kelas 12 barulah mereka menjadi Anggota Penuh Potret 19 setelah melakukan evaluasi dan Pertanggung Jawaban selama menjadi Pengurus Potret 19.
Dari penjelasan diatas sudah mengertikah alasan kenapa keanggotaan baru dikhususkan untuk siswa baru saja apalagi bukan siswa SMA Negeri 19 Bandung? kesimpulannya untuk menjaga kesistematisan organisasi Potret 19 itu sendiri... hehehe

Waduh jadinya malah ngejelasin nih, tapi gak apa-apa itu hanyalah gambaran proses dan teknis dari pergerakan keorganisasian ini, lagian kalau sudah tergabung di keorganisasiannya, semuanya akan mengalir begitu aja. Oh iya, perlu diketahui temen-temen, biasanya di awal Masa Orientasi, tidak jarang banyak siswa yang salah paham dengan organisasi kami karena masalah nama, kami terkadang dianggap ekskul bidang Fotografi karena nama kami 'POTRET', dan memang di SMA Negeri 19 Bandung ada Organisasi dibidang Fotografi dengan nama 'KOKANG', padahal nama Potret itu sendiri merupakan singkatan, tapi tetap saja masih banyak yang salah mengartikannya (maklum anak baru.. hehehe).

Di tanggal 16 Juli 2011 Insya Allah kami akan mendemonstrasikan kegiatan kami, mulai dari adanya Saung Prestasi dan dokumentasi karya, serta menggelar pementasan kabaret di lapangan basket kampus SMA Negeri 19 Bandung. kalaupun ada pertanyaan dapat langsung ditanyakan ke panitia pada saat itu juga, biasanya sih pake baju kebesaran (bukan longgar yah, maksdunya baju Potret19.. hehe), di saung itu juga akan ada Formulir yang bisa diisi dan tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku (udah kaya provider aja nih), dan biasanya Formulir selalu habis, tapi cukup disayangkan, yang ngembaliin formulir cuma setengahnya, gak tau kemana tuh Formulir, kayanya dibawa pulang terus di jadiin bungkus gorengan... haduh,,, sayang sekali... ahahahah

So? buat temen-temen baru SMA Negeri 19 Bandung yang masih bingung dengan Ekstrakurikulernya? kita gak maksa untuk menjadi anggota kami, tapi pilihlah Organisasi yang mampu menjadi sarana kegiatan belajar mengenal pribadi dan orang-orang sekitar agar dapat menjadi insan yang penuh kreatifitas tinggi, berinovasi, dan bekerja sama dalam hidup yang mandiri...
(bersambung)

6 Februari 2011

Sejarah singkat kami


Berawal dari sekumpulan remaja yg berasal dari satu sekolah (SMA Negeri 19 Bandung), sering terjadi obrolan-obrolan ringan diantara mereka mengenai kegiatan yang ada disekolahnya. Kemudian munculah ide dan gagasan kreatif untuk membuat satu kegiatan yang bergerak dibidang seni. Sebagian dari sekumpulan remaja ini memiliki basic dan pengalaman dibidang komedi, maka berdirilah kelompok Kabaret di SMA Negeri 19 Bandung tersebut.

Kelompok ini terbentuk bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila yaitu pada tanggal 1 Oktober 1995. Para pendirinya diantaranya Aming Sugandi, M Jati Pamungkas, Rachel Maryam, Seno Samodro dan beberapa rekan lainnya yang memberi nama kelompok ini KASEBEL (kabaret Sembilan belas), dirasa nama tersebut kurang terdengar “keren” maka nama tersebut dirubah menjadi KANTEEN (Kabaret Nineteen), nama KANTEEN dipergunakan hingga tahun 1999. Dengan keterkesanan nama KANTEEN dengan kebarat-baratan, nama KANTEEN pun dirubah lagi menjadi POTRET BEBAS (Pondok Teater dan Kabaret Sembilan Belas), Kata ‘Pondok’ dari POTRET memberi kesan yang cukup akrab dan menunjukan identitas bangsa dengan tempat tinggalnya. Mungkin sedikit klemik, dengan nama tersebut tidak jarang POTRET BEBAS mendapatkan nasib yang terkesan ‘sial’, sering terjadinya konflik pribadi dan kekaryaan yang sangat tidak produktif, menjadikan kata ‘BEBAS’ terkesan tidak baik, maka diganti oleh angka 19.
Sampai sekarang nama yang dipakai adalah POTRET 19 (Pondok Teater dan Kabaret 19). Sesuai namanya “Pondok Teater dan Kabaret” diharapkan dapat menampung, menaungi, dan menjadi tempat mengungkapkan segala ekspresi yang menjadikannya selalu berkreasi.

Tentang angka 19
Bukan satu alasan kenapa kami menggunakan angka 19, yang awal mulanya memang domisili almamater kami yang berasal dari SMA Negeri 19 Bandung, tapi saat kami tidak terkait dengan instansi sekolah / saat kita berada di masyarakat umum (mahasiswa/umum). Kami tetap menggunakan angka 19, dengan beberapa spekulasi artian sebagai berikut:

“Bismillaahirrahmaanirraahiim” (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) sebagai pembuka setiap surat dalam Al Qur'an ternyata terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ). Pada lafadz Basmalah pun kita akan menemukan sebanyak 19 huruf. Coba anda hitung sendiri: Ba, Sin, Mim, Alif, Lam, Lam, Ha, Alif, Lam, Ra, ha, Mim, Nun, Alif, Lam, Ra, ha, Ya, Mim. 19 huruf, bukan?

Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).

Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3).

Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang 'Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha Besar'.

Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.
Kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas. (Referensi: "Atlas Anatomi", Prof. Dr. Chr. P. Raven).
 sumber link ( (1), (2) )


5 Februari 2011

Arti Warna


Pasti temen-temen punya warna kesukaan atau warna favorit kan?
Contohnya aja Potret 19, kita punya warna favorit atau warna yang jadi identitas dan inspirasi kita, yaitu JINGGA/ORANGE, kita cari tahu arti dari beberapa sumber aja yuk..


Merah
Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya
*Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain.
Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal.
Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental.

Biru
Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan   
*Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan ‘kepercayaan’.

Hijau
Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan
*Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan.
Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.

Kuning
Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.
*Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.

Ungu/Jingga
Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan
*Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam.

Oranye
Energy, Keseimbangan, Kehangantan
*Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.

Coklat
Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan.
*Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.

Abu Abu
Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan
Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata.

Putih
Kesucian, Kebersihan, Ketepatan, Ketidak bersalahan, Setril, Kematian
*Di Amerika, Putih melambangkan perkawinan (gaun pengantin berwarna putih), tapi di banyak budaya Timur (terutama India dan Cina), warna Putih melambangkan kematian.

Hitam
Power, Seksualitas, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan
*Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat.
Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated)


Nah kita punya karakteristik warna menurut Aura, 
Warna yang bersih (Pelangi) 
Nila : menandakan pikiran spiritual, warna nila selalu tidak menonjol, dia hanya nampak seperti awan atau nyala, menandakan pikiran yang benar-benar spiritual.

Biru : penampilan yang seimbang, mendukung kehidupan, sistem syaraf yang tenang, memancarkan kekuatan dan energi, orang dengan aura yang mempunyai warna biru yang menonjol selalu tenang, seimbang dan merasa siap bertahan hidup di gua, mereka dilahirkan dengan semangat hidup yang tinggi, pikiran warna biru adalah pikiran mengenai menenangkan sistem syaraf untuk mencapai keseimbangan daya pikir atau pikiran mengenai bertahan hidup.

Warna biru listrik dapat meniadakan warna-warna lain yang ada di aura, bila seseorang menerima atau memancarkan energi atau sedang dalam komunikasi telepati.

Biru kehijauan : menandakan kehidupan yang dinamis, pribadi yang sangat berenergi, kemampuan memproyeksikan, mempengaruhi orang lain, orang yang mempunyai aura berwarna biru kehijauan yang kuat dapat melakukan berbagai hal secara simultan dan seorang organisator yang baik, mereka akan segera merasa bosan kalau dipaksa berkonsentrasi pada satu hal saja. Orang menyenangi pimpinan yang mempunyai aura biru kehijauan, karena pimpinan yang seperti ini menjelaskan dahulu maksud tindakannya dan terlibat langsung dalam kelompoknya, bukan hanya memerintah saja. Pikiran biru kehijauan adalah pikiran mengenai mengorganisir dan mempengaruhi orang lain.

Hijau : santai, mengubah energi, berkemampuan menyembuhkan secara alami, semua penyembuh alami seharusnya mempunyai aura seperti ini. Orang dengan warna hijau yang menonjol adalah penyembuh alami, semakin kuat aura hijaunya, semakin baik kekuatan penyembuhannya, mereka juga senang bertaman dan biasanya mempunyai tangan yang “panas”, ditangannya segala sesuatu jadi tumbuh, selalu berada pada saat sekarang. Seseorang dengan aura warna hijau yang menonjol selalu dalam kedamaian dan tenang, pikiran berwarna hijau menandakan keadaan yang tenang dan menyembuhkan.

Kuning : riang, bebas, tidak suka terikat, melepaskan atau membebaskan kekuatan vital, orang yang auranya bersinar kuning adalah orang yang penuh kegembiraan batin, sangat murah hati dan tidak terikat pada apapun.
Halo kuning disekitar kepala: berarti perkembangan spiritualnya sudah cukup tinggi, tanda dari seorang guru spiritual. Jangan menerima ajaran spiritual dari siapapun yang tidak mempunyai halo seperti ini, saat ini sangat jarang ditemukan orang yang mempunyai halo yang lebih besar dari 3 cm.
Halo kuning muncul sebagai pengaruh dari cakra ajna yang sangat berkembang, orang yang mempunyai spiritualitas yang sangat tinggi merangsang cakra ajnanya terus menerus selama bertahun-tahun, karena secara intensif dia selalu mempunyai pemikiran spiritual dalam benaknya. Bila kita amati cakra ini ketika sedang sangat aktif, maka halo kuning akan muncul di sekeliling kepalanya. Pikiran berwarna kuning menandakan kegembiraan dan kepenuhan.

Jingga : peningkatan dan penyerapan, tanda kekuatan, kemampuan atau keinginan untuk mengontrol orang lain. Bila warna jingga dalam auranya menonjol, biasanya ini akan membantu munculnya halo berwarna kuning yang kemudian menjadi keemasan, ini tidak saja menandakan bahwa pemiliknya seorang guru spiritual, tetapi seorang guru spiritual yang sangat tinggi tingkatannya, seseorang yang mampu menunjukkan kemampuan khususnya. Pikiran jingga adalah pikiran mengenai usaha melatih kekuatan atau keinginan untuk mengontrol orang lain.

Merah : pikiran materialistik, pikiran mengenai tubuh fisik, warna merah yang menonjol menandakan bahwa pemiliknya mempunyai orientasi yang materialistik. Merah jambu (=nila + merah); cinta (dalam hal spiritual). Untuk memperoleh warna merah jambu yang cerah, anda harus mencampur nila (frekwensi tertinggi yang kita rasakan) dengan merah (frekwensi yang terendah).

Merah jambu: Aura berwarna merah jambu menandakan bahwa seseorang telah mencapai keseimbangan sempurna antara kesadaran spiritualitas dan kenyataan materi, orang yang paling berkembang tidak hanya mempunyai halo berwarna kuning diseputar kepalanya tetapi juga aura warna merah jambu mengelilingi halo kuning itu. Warna merah jambu pada aura sangat jarang ada di dunia ini dan hanya muncul dalam pemikiran sementara, tidak sebagai warna yang menonjol di aura.

Warna yang kotor

Coklat : tidak mapan, bingung, materialistis, menolak spiritualitas

Abu-abu : pikiran yang gelap, pikiran depresi, tidak jelas maksudnya, menampilkan sisi gelap dalam kepribadiannya

Warna belerang : sakit atau kurang sehat, ada kemarahan

Putih : sakit yang serius, dipengaruhi obat perangsang atau obat bius. Mengapa warna putih pada aura menandakan adanya masalah? Warna putih sama halnya dengan suara, bukannya satu set nada yang harmonis (warna-warna murni), tidak mungkin untuk menyelaraskan suara itu kedalam sebuah orkestra yang sedang memainkan musik yang harmonis, aura putih menandakan adanta ketidak harmonisan antara tubuh dan pikiran.


1 Merah
melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme, keberanian, simbol dari api, pencapaian tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas, kekerasan. Warna ini dapat menyampaikan kecenderungan untuk menampilkan gambar dan teks secara lebih besar dan dekat. warna merah dapat mengganggu apabila digunakan pada ukuran yang besar. Merah cocok untuk tema yang menunjukkan keberanian seseorang. energi misal mobil, kendaraan bermotor, olahraga dan permainan
2. Putih
Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, takbersalah, keamanan, persatuan. Warna putih sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna lain serta memberi kesan kesederhanaan dan kebersihan.

3. Hitam
Melambangkan perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan, ketidak bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar (underground), modern music, harga diri, anti kemapanan.
Sangat tepat untuk menambahkan kesan misteri. latar belakang warna hitam dapat menampilkan perspektif dan kedalaman. Sangat bagus untuk menampilkan karya seni atau fotografi karena membantu penekanan pada warna-warna lain.
4. Biru
Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.
Warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Biru tidak meminta mata untuk memperhatikan. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna Biru juga dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, air dan kedalaman laut. Selain itu, jika digabungkan dengan warna merah dan kuning dapat memberikan kesan kepercayaan dan kesehatan.
5. Hijau
Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik, kelimpahan, keajaiban, tanaman dan pohon, kesuburan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan. Dapat digunakan untuk relaksasi, menetralisir mata, memenangkan pikiran, merangsang kreatifitas.
6. Kuning
Merujuk pada matahari, ingatan, imajinasi logis, energi sosial, kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan, loyalitas, tekanan mental, persepsi, pemahaman, kebijaksanaan, penghianatan, kecemburuan, penipuan, kelemahan, penakut, aksi, idealisme, optimisme, imajinasi, harapan, musim panas, filosofi, ketidak pastian, resah dan curiga.
Warna Kuning merangsang aktivitas mental dan menarik perhatian, Sangat efektif digunakan pada blogsite yang menekankan pada perasaan bahagia dan kekanakan.
7. Merah Muda
Warna Merah Muda menunjukkan simbol kasih sayang dan cinta, persahabatan, feminin, kepercayaan, niat baik, pengobatan emosi, damai, perasaan yang halus, perasaan yang manis dan indah.
8. Ungu
Menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan spiritual, pengetahuan yang tersembunyi, aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, upacara, misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan, intuisi, kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau keajaiban, harga diri.
9. Orange
Menunjukkan kehangatan, antusiasme, persahabatan, pencapaian bisnis, karier, kesuksesan, kesehatan pikiran, keadilan, daya tahan, kegembiraan, gerak cepat, sesuatu yang tumbuh, ketertarikan, independensi. Pada Blog dapat meningkatkan aktifitas mental. Disamping itu warna Orange memberi kesan yang kuat pada elemen yang dianggap penting.
10. Coklat
Menunjukkan Persahabatan, kejadian yang khusus, bumi, pemikiran yang materialis, reliabilitas, kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras. Warna coklat sangat tidak menarik apabila digunakan tanpa tambahan gambar dan ornamen tertentu, coklat harus didukung ornament lain agar menarik.
11. Abu-abu
Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang.
12. Emas
Mencerminkan prestis (kedudukan), kesehatan, keamanan, kegembiraan, kebijakan, arti, tujuan, pencarian kedalam hati, kekuatan mistis, ilmu pengetahuan, perasaan kagum, konsentrasi.(iFUL)

sumber link


Warna-warna sejuk
Biru, Hijau, Ungu, Pirus dan Perak adalah warna-warna sejuk. Warna-warna sejuk cenderung berpengaruh memberikan perasaan tenang bagi yang melihatnya. Meskipun digunakan sendiri, warna-warna ini bisa mempunyai rasa dingin atau impersonal, oleh sebab itu memilih warna-warna sejuk, mungkin bijaksana untuk menambahkan warna dari kelompok lain untuk menghindari ini.

Berikut beberapa makna dari beberapa warna sejuk:

Biru
Positif: keheningan, mencintai, kesetiaan, keamanan, percaya, intelligence
Negatif: kedinginan, ketakutan, kejantanan

Hijau
Positif: uang, pertumbuhan, kesuburan, kesegaran, healing
Negatif: iri hati, kecemburuan, kesalahan, kekacauan

Ungu
Ungu adalah kombinasi biru dan merah, oleh sebab itu ditemukan baik kategori-kategori
hangat maupun sejuk
Positif: raja, kaum ningrat, spirituality, kemewahan, ambition
Negatif: misteri, kemasgulan

Pirus
Positif: rohani, sembuh, perlindungan, sophisticated
Negatif: cemburu, kewanitaan

Perak
Positif: glamor, tinggi, anggun, sleek
Negatif: pengkhayal, tidak tulus

Warna Hangat
Merah, merah muda, kuning, orange, warna ungu, dan emas adalah warna hangat. Warna hangat cenderung mempunyai suatu efek kegairahan bagi yang melihatnya. Bagaimanapun ketika warna ini digunakan sendiri dapat menstimulasi, membangitkan emosi kekerasan/kehebatan dan kemarahan. Ketika memilih nada hangat, menambahkan warna dari kelompok yang lain akan membantu ke arah menyeimbangkan ini.

Berikut beberapa makna dari beberapa warna hangat:

Merah
positif: cinta, energi, kuasa, kekuatan, penderitaan, panas
negatif: kemarahan, bahaya, peringatan, ketidaksabaran

Merah muda
positif: sehat, bahagia, feminin, rasa kasihan, manis, suka melucu
negatif: kelemahan, kewanitaan, ketidak dewasaan

Kuning
positif: terang/cerdas, energi, matahari, kreativitas, akal, bahagia
negatif: penakut, tidak bertanggungjawab, tidak stabil

Orange
positif: keberanian, kepercayaan, kehangatan/keramahan, keakraban, sukses
negatif: ketidak-tahuan, melempem, keunggulan

Ungu
- Warna ungu ditemukan di dalam kedua-duanya warna dingin dan hangat
positif: royalti, kebangsawanan, kerohanian, kemewahan, ambisi
negatif: kegaiban, kemurungan

Emas
positif: kekayaan, kemakmuran, berharga, tradisional
negatif: ketamakan, pemimpi

Warna Netral

Coklat, berwarna coklat, gading, kelabu, putih dan hitam adalah warna netral. Warna netral adalah suatu pemilihan agung untuk bergaul dengan suatu palet(lukis) hangat atau dingin. warna-warna itu adalah yang baik untuk latar belakang dalam suatu disain, dan juga cenderung untuk berbicara lebih pelan, penggunaan dari yang lain lebih menaklukkan warna. Tambahkan hitam untuk menciptakan suatu yang lebih gelap ” keteduhan” tentang suatu warna utama, sedang putih ditambahkan untuk menciptakan suatu tongkang/geretan ” warna”.

Berikut beberapa makna dari beberapa warna netral:

Hitam
positif: perlindungan, dramatis, serius, bergaya/anggun, formalitas
negatif: kerahasiaan, kematian, kejahatan/ malapetaka, kegaiban

Kelabu
positif: keamanan, keandalan, kecerdasan/inteligen, padat, konservatif
negatif: muram, sedih, konservatif

Cokelat
positif: ramah, bumi, keluar rumah, umur panjang, konservatif
negatif: dogmatis, konservatif

Tan ( wol halus yang masih putih)
positif: ketergantungan, fleksibel, keriting, konservatif
negatif: tumpul, membosankan, konservatif

Gading
positif: ketenangan, kenyamanan, kebersihan/kesucian, hangat
negatif: lemah, tidak stabil

Putih
positif: kebaikan, keadaan tak bersalah, kemurnian, segar, gampang, bersih
negatif: musim dingin, dingin, jauh (dari berbagai sumber)

sumber link


4 Februari 2011

Sekilas tentang POTRET XIX

Salah satu kegiatan yang tidak pernah mati dari tahun ke tahun dan bahkan saat ini semakin menjanjikan adalah kegiatan yang berhubungan dengan seni. Apakah itu seni musik, tari, design, teater, parodi, kabaret, baik yang bernuansa modern ataupun tradisional. Banyak bentuk garapan seni yang saat ini mulai mencari bentuk yang lebih baru, dinamis, komunikatif, yang pada intinya adalah bentuk kreatifitas yang tidak ada habisnya.

Kami Potret XIX (Pondok Teater dan Kabaret 19) salah satu organisasi yang bergerak dibidang seni pertunjukan hadir dengan sebuah suguhan seni modern, yang mengkolaborasikan seni peran, seni tari, seni musik, dan seni artistik, membentuk sebuah pertunjukan yang biasa disebut Kabaret. Dengan giat berlatih kami selalu membuat pertunjukan kami berada pada titik maksimal kami, agar pertunjukan kami dapat dinikmati oleh para apresiatornya.

Guna tampilan yang baik, kamipun melakukan semua proses penggarapan dengan managerial yang efektif, dari mulai latihan dasar seni peran dan tari, penyutradaraan, pembuatan properti, setting dan kostum, serta selalu berkoordinasi agar selalu menyuguhkan pertunjukan yang kreatif dan inovatif, karena tidak sedikit lapisan masyarakat yang saat ini seakan jenuh dengan tampilan sebuah kesenian hiburan, yang memang cukup bisa dikatakan membosankan karena tidak dapat menyesuaikan dengan arus modernisasi, dengan berusaha tidak melepas unsur tradisi dan budaya, Potret 19 hadir dengan bentuk hiburan yang dibumbui parodi dan tersirat makna disetiap garapannya.

Dari tahun ke tahun Potret 19 telah turut serta di setriap ajang festival seni baik lokal maupun nasional, tak jarang penghargaan, piala, dan prestasi sering diraih, hingga lebih dari 100 piala dan penghargaan diraih sampai sekarang, Bukan hanya bergerak dibidang Teater dan Kabaret saja, Potret 19 pun selalu berusaha melakukan inovasi seperti Pembuatan Film Indie, Tari Kontemporer, dan berbagai bentuk kreatifitas lainnya yang telah mencetak prestasi dibidangnya, dan demi mengeksistensikan kreatifitas, kami pun aktif diacara-acara hiburan baik off air maupun on air di beberapa stasiun radio dan televisi lokal juga nasional.

Pada Blog ini kami berusaha untuk menyalurkan sedikit dokumentasi, arsip, dan kreatifitas kami, jika ad kekurangan mohon maaf yah.. ^_^


Nama Group                : Pondok Teater dan Kabaret 19 (Potret 19)
Alamat                         : Jl. Ir H Djuanda No 351 Banudng 40135
Basecamp                    : Dago Pojok
Tanggal Pendirian         : 1 Oktober 1995

Booking Event :
085659886463 (Tris)
085720007580 (Irwan)


Bidang Garapan :
- Event Organizer
- Outsourching Event
- Kabaret Parodi
- Dance Parodi
- P-Nineteen Pom pom Boyz
- Creative Division
- Training Job (Kabaret /  Dance Parodi)
- Pengisi acara untuk : Launching Product, Promosi, dll 

Insidentil, merupakan pertunjukan bila ada kerjasama dengan sponsor atau klien. Bentuk garapan disesuaikan dengan keinginan klien.